8. Dadaisme
Lahir terhadap masa perang dunia pertama, aliran dadaisme dikatakan bertolak belakang bersama dengan aturan basic di dalam seni. Seni menggambarkan tentang suatu hal yang indah, dapat tetapi di dalam dadaisme justru menggambarkan tentang kekerasan dan kekasaran. Ini berjalan dilatarbelakangi oleh situasi peperangan.
Aliran ini termasuk diperkenalkan bersama dengan metode kolase memanfaatkan barang bekas, rongsokan, dan/atau bahkan sampah. Tokoh seniman yang kondang bersama dengan aliran ini adalah Juan Gross, Max Ernst, Hans Arp, Marcel Duchamp, dan Picabia.
9. Futurisme
Lahir terhadap tahun 1909 bersama dengan tekankan keindahan gerak. Dikatakan sebagai lawan dari kubisme yang kaku dan statis di dalam komposisi, garis, dan warna. Karena fokus utama di dalam aliran futurisme adalah gerak, maka dapat sangat kemungkinan ditemukan kuda berkaki lebih dari empat di dalam karya seni yang dihasilkan.
Seniman yang menganut aliran ini adalah layaknya Umberto, Boccioni, Carlo Cara, Severini, Gioccomo Ballad, dan Ruigi Rusallo.
Aliran Seni Rupa
10. Surrealisme
Konsep aliran surrealisme pertama kali digunakan terhadap karya sastra di dalam drama besutan Apollinaire. Kemudian diadopsi di dalam karya seni lukis oleh Andre Bizton bersama dengan menggambarkan hal-hal yang umumnya hanya muncul di dalam mimpi. Surrealisme bersifat tidak realistis dan tidak kemungkinan bersifat di dalam kehidupan nyata.
Tokoh seniman bersama dengan aliran seni rupa ini jika Salvador Dali, Andre Masson, Joan Miro, Sudiardjo, dan Amang Rahman.
11. Abstraksionisme
Obyek dari aliran absktrak murni berasal dari imajinasi, mimpi, sampai intuisi sang seniman. Dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu:
Abstrak ekspresionisme, yaitu pengungkapan perasaan bersama dengan memanfaatkan garis dan warna. Terbagi di dalam 2 jenis, pertama adalah color field panting yang mementingkan hasil pewarnaan yang cerah bersama dengan bidang lebar. Dan ke dua adalah action painting di mana lebih mementingkan sistem pengerjaannya dibandingkan hasil.
Abstrak geometris yaitu mengungkapkan perasaan melalui penggambaran bersama dengan bentuk-bentuk geometris. Terdapat 4 style abstrak geometris yang berbeda, pada lain: suprematisme (abstraksi wujud geometris murni), konsiruktivisme (seni rupa tiga dimensi bersama dengan fasilitas bahan moderen layaknya kawat, besi, plastic, dan/atau kayu), neo plastisisme (seni abstrak yang menampilkan keuniversalan pengetahuan eksak), dan optional art/op art (menggambarkan lapisan pengulangan geometris yang rapi dan menyebabkan ilusi optik).
Aliran Seni Rupa
Comments