Digital Video Recorder merupakan alat yang harus di didalam proses CCTV dikarenakan berfaedah untuk menaruh seluruh hasil rekaman berasal berasal berasal dari tiap tiap unit kamera yang terpasang. Berikut ini lebih berasal dari satu tip yang mengenai dengan dengan DVR : Pastikan lokasi penempatan DVR di didalam kondisi yang lega dan mempunyai ventilasi yang baik untuk sirkulasi udara ruangan bahkan kalau harus lokasi penempatan DVR ditambah dengan dengan pendingin ruangan supaya suhu ruangan senantiasa di didalam kondisi sejuk. Bila lokasi penempatan DVR sedikit terbuka (diluar ruangan), berdebu dan berminyak, maka harus lebih sering dibersihkan untuk pelihara performanya. Pastikan DVR tersedia terpasang Surge Protection untuk menjauhi kasus yang timbul berasal berasal berasal dari lonjakan listrik seperti akibat berasal berasal berasal dari petir. Pasang Uninterruptible Power Supply untuk menjauhi terjadinya kehilangan listrik secara mendadak akibat listrik padam supaya amat kemungkinan DVR mampu dimatikan secara manual. Periksa berkala kondisi batere terhadap UPS dan kalau harus tambahkan terhitung unit stabilizer untuk menstabilkan tegangan listrik yang diasup DVR. Periksa bagian di didalam DVR secara berkala sekali atau dua kali setahun untuk membersihkan mainboard berasal berasal berasal dari debu dan kotoran. Bila memungkinkan, Mengenakan unit kompresor udara untuk membersihkannya. Periksa terhadap website site produsen CCTV anda apakah unit DVR yang terpasang mempunyai versi firmware terbaru. Firmware paling akhir pasti mampu menunjang performa DVR kalau firmware di awalannya tersedia bug, beri tambahan fitur, beri tambahan protokol, beri tambahan konfigurasi cctv mobil tersembunyi dan sebagainya. Pastikan pula firmware selanjutnya sebetulnya sesuai untuk DVR yang terpasang. Pasang password terhadap DVR untuk menjauhi pemanfaatan yang tidak semestinya. Periksa ulang konfigurasi kompresi video, resolusi gambar, kualitas gambar, kerapatan gambar. Sesuaikan dengan dengan kepentingan anda untuk mengoptimalkan hasil rekaman. Periksa senantiasa jangka tepat rekaman tepat mampu dihilangkan/ditimpa kalau fitur overwrite aktif. Hal ini untuk menjauhi terjadinya kehilangan information rekaman kalau terhadap jangka tepat selanjutnya tersedia suatu kejadian. Periksa kondisi HDD terhadap unit DVR. Bila harus tiap tiap 2 th. sekali rubah unit HDD supaya tidak berlangsung kasus yang tiba-tiba timbul dikarenakan HDD rusak akibat operasional yang terus-menerus. Persiapkan senantiasa flashdisk, mouse, CD kosong untuk memudahkan pengoperasian tepat proses backup information rekaman. Periksa senantiasa kondisi konektor-konektor kamera yang terpasang terhadap DVR. Pastikan alamat IP DVR tidak diketahui secara lazim kalau DVR terhubungkan ke jaringan internet. Pastikan cuma satu atau dua orang yang bertanggung jawab secara penuh atas pengoperasian DVR.
top of page
bottom of page
Comments