4.Cerpen Tentang Pendidikan Karakter Pemalas
Cerpen Tentang Pendidikan
Pemalas adalah pangkal dari keburukan dan kegagalan. Pepatah ini tetap di ingatkan oleh guru disaat duduk di kelas sekolah dasar. Cerita berkenaan pemalas ini mampu dijadikan pelajaran para peserta didik sehingga tidak malas belajar dan bekerja.
Menyesal di Akhir Tiada Guna.
Aku seorang napi di salah satu lapas. Putus sekolah sejak umur yang terlampau belia sehingga hanya mampu menyelesaikan sekolah hingga kelas 3 SMP. Perilaku dan pergaulan yang salah berakhir setelah diriku ditangkap dan di penjara karena persoalan pencurian.
Masa kelam itu terlampau disesali, hingga kini jaman depanku hilang tak mampu saya meraih karena perihal yang dulu ku anggap biasa saja. Awalnya saya malas belajar malas sekolah. Sehingga saya dikucilkan dan bergaung bersama dengan teman-teman geng motor yang tetap nongkrong di jalanan.
Hidup makin tidak karuan karena saya terus dipaksa oleh brand untuk jalankan perihal yang diluar nalar manusia, minuman keras, merokok, bolos, dan pada akhirnya kami mengambil apa saja yang mampu membuahkan uang.
Sampai pada akhirnya ayahku meninggal. Kini saya menyesal mengapa saya tidak ikuti apa yang menjadi impian ayahku dan keluargaku. Hari ini saya terlihat lapas. Aku malu menatap orang-orang bingung rela pulang kemana. Akankah ibuku rela menerimaku.
Contoh Cerita Seru
Alhamdulilah ibuku menerimaku pulang kerumah. Aku bersujud di kaki ibuku. Kasihan ibuku yang telah tua saya telah mempermalukan keluarga. Aku berjanji dapat menjadi anak yang baik setelah ini. Aku tak menginginkan ulang ke penjara yang penuh penderitaan. Cukuplah 5 tahun saya ditahan dan disiksa.
Kini saya bekerja sebagai pedagang di pasar turut ibuku. Meski awalannya sulit tapi penyesalanku tak ada guna. Aku mesti ulang menjadi anak yang membanggakan. Walau seluruh telah hilang tetap ada kala untuk memperbaiki. Pesanku untuk adik-adik di sekolah.
Kejarlah mimpimu jangan engkau masuk ke jurang yang hitam kalau tidak menginginkan tenggelam ke didalam lubang yang menyakitkan layaknya saya. Dengar apa yang dikatakan guru dan orang tua. Sekali saja engkau bergaul bersama dengan orang salah maka seluruh hidupmu dapat turut tergadaikan oleh itu semua.
Comments